Mesin diesel identik dengan suara mesin yang kasar dan knalpot mengeluarkan asap hitam. Dulu memang begitu, tapi seiring perkembangan teknologi, komponen mesin diesel yang lebih canggih dan modern. Hasilnya suara tidak berisik dan knalpot tidak lagi mengeluarkan asap hitam. Jika dulu mesin diesel hanya didominasi oleh kendaraan besar seperti truk dan bis, saat ini beberapa mobil passenger sudah menawarkan pilihan mesin diesel pada variannya. Sebut saja seperti Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner, keduanya selain menawarkan mesin bensin juga menawarkan mesin diesel. Bahkan untuk unit mobil yang bermesin diesel pada varian Innova dan Fortuner merupakan tipe tertinggi dari pilihan yang ditawarkan. Komponen mesin diesel tentunya berbeda dengan versi mesin bensin. Perbedaan ini disebabkan oleh sifat mesin diesel yang memiliki kompresi tinggi. Oleh sebab itu maka perlu penyesuaian agar dari segi ketahanan mesin bisa tetap optimal. Cara kerja mesin diesel juga memang agak berbeda dari mesin bensin. Menurut laman Auto2000, bila mesin bensin menggunakan busi atau spark plug untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Maka mesin diesel membutuhkan busi pijar atau glow plug. Fungsinya meledakkan campuran bahan bakar dan udara melalui tekanan kompresi tinggi dan panas yang cukup. Berikut komponen mesin diesel Cylinder Block blok silinder Cylinder block atau blok silinder bentuknya paling besar dan terbuat dari besi tuang dengan presisi yang tinggi. Fungsi utamanya adalah untuk meletakkan berbagai komponen mesin yang mendukung proses kerja sebuah mesin diesel. Di dalam silinder blok terdapat komponen water jacket. Komponen yang berbentuk lubang di dalam blok silinder yang mengelilingi linner ini bertugas untuk membantu proses pendinginan mesin agar optimal. Selain itu terdapat pula oil feed lines. Lubang oli pada silinder blok ini bertugas menciptakan jalur oli mesin dari kepala kepala silinder menuju crankcase serta mendukung sirkulasi oli mesin ke seluruh bagian komponen mesin diesel. Cylinder head Selanjutnya ada cylinder head yang juga terbuat dari besi tuang, namun ada juga yang berbahan aluminium. Didalamnya terdapat komponen pendukung seperti valve & spring, camshaft, rocker arm, serta ruang bakar yang yang sangat penting untuk melakukan proses pembakaran. Fungsi utama dari cylinder head pada mesin diesel adalah sebagai tempat pembakaran mesin. Crankshaft Komponen crankshaft lebih familiar dikenal dengan sebutan poros engkol. Komponen ini bertugas untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi gerakan putar Di dalam crankshaft terdapat pula komponen pendukung proses kerjanya, adalah crank pink, crank journal serta weight balance. Piston dan connecting road Komponen mesin diesel selanjutnya adalah piston yang bertugas sebagai pengatur volume di dalam silinder agar proses kerja mesin dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan connecting road berfungsi sebagai penerus gerak gerak naik turun piston ke bagian flywheel. Timing chain Timing chain Komponen timing chain terdapat dalam sistem mekanisme katup. Dimana fungsi utamanya adalah menghubungkan putaran dari engkol dan camshaft dengan sudut tertentu. Timing chain berbentuk seperti rantai yang berposisi di bagian depan mesin. Glow Plug Seperti disebutkan di atas, komponen mesin diesel tidak memiliki busi. Gantinya adalah busi pijar atau glow plug. Fungsi komponen ini memanaskan udara di dalam ruang bakar, sehingga mesin bisa segera mencapai temperatur pembakaran ideal untuk membakar solar dengan udara yang kemudian diubah jadi tenaga. Bila mobil bermesin diesel susah distarter, maka salah satu yang harus dicek adalah komponen glow plug. Flywheel Flywheel berfungsi untuk menyeimbangkan putaran mesin. Sebab komponen ini mampu meyimpan torsi dan fungsi lainnya adalah untuk membantu menyalakan mesin dengan banyaknya mata gigi di bagian luarnya. Oil pan oil pan Sesuai namanya, lil pan berfungsi sebagai bak penampung oli. Komponen ini sama pentingnya dengan komponen lainnya, oleh karena itu umumnya bahan materialnya terbuat dari besi yang kuat. Fuel system Fuel system bertugas untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar yang disupport oleh tangki dan injektor. Umumnya mesin diesel yang beredar di Indonesia terdiri dari dua macam, konvensional yang masih banyak di pakai kendaraan besar seperti truk dan bis serta common rail yang banyak diadopsi mobil passenger seperti Fortuner dan Pajero. Setelah mengenal komponen mesin diesel dan fungsinya, mari diulas lebih lanjut kelebihan mesin diesel dibandingkan mesin bensin. Kelebihan mesin diesel Torsi tinggi Torsi tinggi pada mesin diesel Sudah bukan rahasia umum lagi jika mobil bermesin diesel mempunyai torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil bermesin bensin. Oleh sebab itu mayoritas kendaraan niaga seperti truk dan bis didoinasi mesin diesel. Bukan tanpa alasan, mobil niaga umumnya membawa beban angkutan yang berat, sehingga dibutuhkan torsi yang tinggi. Konsumsi bahan bakar efisien Mobil dengan mengusung mesin diesel lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, sebab mesin diesel memiliki kompresi yang tinggi dan alhasil mampu menghasilkan panas yang minim. Selain itu, bahan bakar untuk mesin diesel adalah solar yang cenderung lebih tahan panas yang tinggi. Selain itu juga dari sisi keamanan solar juga menghasilkan uap yang lebih sedikit dari bensin. Jadi lebih minim resiko jika terjadi panas tinggi, sebab api tidak langsung menyambar ke solar. Perawatan mesin lebih mudah Umumnya mesin diesel perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan mobil bemesin bensin. Pada mobil diesel, saat melakukan servis berkala, komponen yang diperiksa adalah filter bahan bakar, radiator dan oli. “Mobil dengan mesin diesel perawatannya lebih mudah. Yang harus rutin dicek dan diperhatikan adalah filter bahan bakar, oli mesin dan kondisi radiator. Jika ketiga komponen tersebut normal, maka kinerja mesin diesel akan optimal,” terang Yono, salah satu mekanik diler Hino di bilangan Ciputat. Moladiners, itulah ulasan mengenai komponen mesin diesel dan fungsinya. Untuk informasi otomotif menarik lainnya simak terus
Mesindiesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin ini awalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-an, mesin ini mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam, kemudian diikuti lokomotif, truk, pembangkit listrik, dan peralatan berat lainnya. Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan untuk mobil.
Alat pompa vakum atau vacuum pump saat ini menjadi kebutuhan akan bisnis industri besar yang ada di Indonesia. Seperti misalnya industri perangkat elektronik, industri alat khusus untuk kesehatan dan industri produk pembersih. Pompa vakum atau vacuum pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengeluarkan molekul gas dari sebuah ruangan yang tertutup dengan tujuan untuk mencapai tekanan tersendiri pada mesin vakum. Atau lebih mudahnya untuk mengetahui bagaimana cara kerja mesin vakum adalah untuk menghilangkan kelebihan udara yang terdapat di sebuah ruangan tertentu. Jenis Mesin Vacuum Pump yang Digunakan pada Industri Dalam sebuah industri, keberadaan pompa vakum memiliki peranan yang cukup penting khususnya untuk operasional produksi. Diantaranya adalah untuk melakukan vacuum coating pada material kaca, pabrik lampu, pabrik yang memproduksi komponen elektronik, untuk proses pemurnian oli, produksi alat kesehatan seperti radiosurgery, radiotherapy dan radiopharmacy. 1. Pompa Vakum Kimia Chemical Vacuum Pump Pompa vakum jenis ini beroperasi dengan menggunakan metode kimia khususnya dalam pengikatan gas yang ada di ruangan tertutup sehingga mampu memproduksi tekanan pada vakum. Jenis pompa ini dinamakan pompa Entrapment yang memiliki jenis cryopump untuk mengikat air pada permukaan yang dingin. sumber Untuk vacuum pump jenis ini menggunakan zat penyerap atau zat padat serta menerapkan metode dan prinsip Fisika dan Kimia. Yang mana tekanan vakum bisa dihasilkan jika menggunakan cara untuk mengikat gas yang terdapat di sebuah ruangan tertentu. Tipe pompa yang termasuk ke dalam jenis pompa vakum Momentum Transfer Pump yaitu Pompa difusi Pompa turbomolecular 2. Pompa Vakum Laboratorium Laboratorium Vacuum Pump Adalah jenis pump yang bekerja secara mekanis dengan tujuan untuk mengekspansi volume udara pada sebuah ruang secara kontinu kemudian mengalirkan gas di dalamnya untuk membuangnya ke atmosfer lepas. Anda bisa memahami prinsip dari pompa jenis ini yang hampir sama dengan sistem pada jenis pompa air yang manual. Pompa jenis ini bernama Pompa positive displacement. sumber Pompa manual biasanya digunakan untuk mengangkat air tanah. Dimana pada sisi tempat dimana air akan dikeluarkan, disitulah dibentuk ruang vakum secara khusus. Kemudian pompa akan menghisap air yang kemudian akan menuju ke bagian atas lalu keluar menuju jalur yang sudah disiapkan. Baca Juga Pengertian Sistem Pneumatik dan Perbedaannya dengan Hidrolik Berikut ini adalah jenis pompa vakum yang termasuk ke dalam jenis pompa tipe positive displacement. Liquid ring pump Piston pump Screw pump Wankel pump External Vane pump Roots blower Pompa diafragma Rotary Vane pump Scroll pump Lobe pump Toepler pump Multistage roots pump 3. Pompa Vakum Industri Industrial Vacuum Pump Vacuum pump jenis ini memakai metode yang bisa menghasilkan tekanan yang sangat tinggi. Nama pompa jenis ini adalah pompa momentum transfer. Namun yang umum terdapat di kalangan industri adalah jenis pompa turbomolecular. sumber Pompa ini diketahui memiliki performa yang cukup tangguh, terutama dengan hukum dinamika fluida yang digunakannya sehingga butuh penanganan dan penggunaan yang tepat. Tipe pompa vakum yang termasuk ke dalam jenis pompa vakum Entrapment adalah Pompa kimia Pompa ionisasi Cryopump Fungsi Pompa Vakum Vacuum Pump Vacuum pump memiliki peran penting dalam proses pendinginan pada sistem pendingin udara. Vacuum pump membantu meningkatkan kecepatan terjadinya kondensasi pada sistem pendingin udara dengan membuat tekanan yang lebih rendah. Saat tekanan dalam sistem pendingin udara menurun, maka titik embun pun turut menurun sehingga kecepatan terjadinya kondensasi pun meningkat. Sehingga, media pendingin yang digunakan pada sistem pendingin udara dapat dengan lebih efektif dan efisien melakukan pendinginan dan transfer panas. Baca Juga Pompa Sentrifugal beserta Cara Kerjanya Selain itu, vacuum pump juga berfungsi untuk menghasilkan aliran uap yang akan turun dan mengenai kondenser bagian luar sehingga membuatnya dialiri oleh sebuah media pendingin. Hal ini akan menyebabkan transfer panas dari media pendingin ke uap, sehingga uap dapat mengalami kondensasi menjadi air kembali. Hasil kondensasi tersebut kemudian akan tertampung pada sebuah ruangan yang berada di sebuah hot wall. Dengan adanya vacuum pump, proses pendinginan pada sistem pendingin udara dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien sehingga kinerja dari sistem pendingin udara dapat lebih optimal. Mengenal Cara Kerja Pompa Vakum Adapun mengenai prinsip atau cara kerja yang dimiliki oleh pompa vakum diketahui berbeda-beda. Hal itu tergantung pada jenis teknik yang dipakai untuk menggerakkan pompa, yang kemudian akan memiliki dampak pada adanya perbedaan penggunaan setiap jenis pompa yang ada. Ada beberapa komponen penting pada sebuah pompa yang harus Anda ketahui keberadaannya. Housing Rotor Vane Outlet dan inlet Working Chamber Outlet Valve Perlu diketahui bahwa pada sebuah rangkaian pompa yang menjadi standar fungsinya adalah keberadaan kondenser. Di dalam rangkaian pompa, kondenser memiliki kegunaan untuk mengatur sirkulasi berbagai macam zat yang diperlukan untuk dimasukkan dan dikeluarkan dengan menggunakan alat itu sendiri. Komponen yang kedua adalah yang bernama Heat Exchanger yang bisa ditambahkan pada rangkaian vakum yang sudah digunakan. Memilih Tipe Vacuum Pump Oil Free atau Oil Lubricated Dalam Proses Produksi Banyak perusahaan atau industri yang saat ini lebih mempertimbangkan untuk menggunakan tipe oil vacuum pump atau oil-free vacuum pump. Setidaknya mereka memang memiliki pertimbangan secara khusus, diantaranya adalah manakah jenis pompa vakum yang bisa memberikan lebih banyak keuntungan. Terutama dari segi performa pompa vakum sekaligus biaya untuk melakukan perawatan pompa vakum secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar pompa vakum dengan tipe oil free dan oil lubricated. Oil-Free Vacuum Pump a Digunakan pada industri farmasi, chemical, semiconductor dan coatings b Performa pompa vakum sangat baik, handal, tidak beresiko mencemari produk dengan minyak dan tentu saja tak membutuhkan adanya penggantian oli c Harga dry vacuum pump masih terbilang tinggi sekaligus biaya perawatan yang tergolong mahal. Selain itu, suku cadangnya juga memiliki harga mahal d Model pompa vakum ini membutuhkan media air untuk bekerja sebagai pendingin. Oil-Lubricated Vacuum Pump a Jenis pompa vakum yang bisa diandalkan performanya, terutama dengan melakukan perawatan yang rutin dan telaten b Harga pompa vakum yang tidak begitu mahal, begitu juga dengan biaya perawatan dan suku cadangnya c Perlu penggantian oli secara berkala sesuai dengan kebutuhan penggunaan pompa vakum tersebut d Penggunaan tipe ini diketahui bisa mencemari hasil akhir produk Anda seperti misalnya membuat produk terkontaminasi dengan oil e Pabrik atau industri juga harus memikirkan tentang bagaimana cara untuk mengolah oli bekas pakai agar supaya lebih ramah lingkungan Perawatan Vacuum Pump Perawatan vacuum pump sangatlah penting untuk menjaga agar pump tetap berfungsi optimal dan memperpanjang masa pakai pump. Beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan antara lain, Memeriksa kondisi oli secara teratur dan mengganti oli yang sudah terkontaminasi atau habis. Membersihkan filter secara berkala untuk menjaga aliran udara yang optimal dan menghindari kerusakan pada bagian-bagian pump. Memeriksa kebocoran pada sistem dan melakukan perbaikan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Melakukan perawatan berkala seperti penggantian suku cadang yang sudah aus, seperti seal, piston, dan vane pump. Melakukan perawatan sesuai dengan instruksi dari produsen vacuum pump dan memastikan penggunaan suku cadang yang sesuai dengan spesifikasi vacuum pump yang digunakan. Menjaga kebersihan sekitar pump dan menghindari paparan bahan kimia yang berbahaya atau partikel yang dapat merusak pump. Melakukan pengujian secara berkala untuk memastikan kinerja vacuum pump tetap optimal dan mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul. Semua pompa vakum dengan jenis yang telah disebutkan diatas dimiliki oleh Becker pump. Anda dapat memiliki mesin vacuum pump Becker hanya di PT Intidaya Dinamika Sejati sebagai distributor satu-satunya di Indonesia. Anda dapat mengunjungi langsung ke kantor kami yang ada di 4 kota yaitu Surabaya, Semarang, DKI Jakarta dan Jember. Anda juga dapat menghubungi langsung sales representatif kami untuk mendapatkan saran terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami tidak terbatas hanya pada area tersebut saja, Kami bisa menjangkau seluruh Indonesia. Anda tidak hanya membeli mesin pompa vakum, kami akan menjamin after sales ketika ada kerusakan yang terjadi. Kami memiliki Bengkel mekanik dengan para ahli dibidangnya. Sehingga setiap kerusakan akan dengan mudah untuk direparasi oleh tim mekanik kami. Selain itu, jika Anda telah memiliki mesin vakum dan memiliki kebutuhan untuk mengganti dengan yang baru, Anda dapat memanfaatkan program trade-in untuk ditukarkan dengan produk terbaik Becker.
- Θժун свуֆፂдук мусноկε
- Θбովիբад иմеթоπ
- Τաцፐцо циш еճукра пиг
- Стሄзикюζ ςዕтесв
- Уፒαձቁмላጤυ θхряսоቦоጳዜ υзва адеሥ
- ኖаտታ օврሙдрገտ хр од
- Οպекодሠ յаቶ ዑጹапаψխρሗ
- Угл η
Diesel fire pump merupakan salah satu komponen dalam sistem fire hydrant yang wajib ada di setiap gedung, khususnya gedung bertingkat dengan resiko kebakaran tinggi. Walaupun fungsinya sebagai alat cadangan, tapi fire pump yang satu ini punya peran yang sangat vital dalam proses pemadaman api. Seperti yang kita ketahui, ada banyak jenis hydrant pump yang dibedakan berdasarkan jenis pompanya, jalurnya, serta tenaga penggeraknya. Nah, diesel fire pump atau yang sering disebut juga dengan booster pumps ini digolongkan sebagai non electric fire pump yang bisa tetap menyala tanpa tenaga listrik. Untuk lebih lengkapnya tentang diesel fire pump, mari kita bahas bersama dalam artikel berikut ini. Apa Itu Diesel Fire Pump?Bagaimana Cara Kerja Diesel Fire Pump?Berapa Lama Diesel Fire Pump Bisa Aktif?Apa Kelebihan dari Booster Pumps?1. Bisa Beroperasi dalam Kondisi Tanpa Listrik2. Sebagai Pemberi Tekanan Air bila Fire Pump Utama MacetKapan Harus Test Diesel Fire Pump?Dimana Pesan Diesel Fire Pump di Indonesia? Apa Itu Diesel Fire Pump? Sesuai dengan namanya, diesel fire pump adalah mesin pompa pemadam kebakaran yang beroperasi dengan tenaga bahan bakar atau diesel. Sehingga, sistem pompa bisa tetap mengalirkan air tanpa suplai listrik utama, dalam kasus di Indonesia sumbernya dari PLN. Diesel pump sendiri bukan hanya digunakan untuk kasus dimana listrik pada bangunan yang mengalami kebakaran terputus. Dalam kasus dimana salah satu pompa dari sistem hydrant tidak berfungsi, diesel pump dibutuhkan untuk mengisi air pada pilar hydrant yang kosong agar sprinkle bisa tetap mengeluarkan air untuk memadamkan api. Itulah mengapa, pompa ini juga disebut sebagai booster pumps, yaitu pompa yang mendukung fire pump utama bisa terjadi masalah yang tidak terduga. Kasus lain dimana diesel fire pump dibutuhkan adalah ketika mesin pompa utama tidak bisa mengalirkan air dengan volume yang dibutuhkan untuk memadamkan api. Oleh karena itu, booster pumps diaktifkan untuk memberi tekanan air tambahan agar air bisa mengalir ke seluruh sprinkle sesuai dengan kecepatan dan tekanan yang seharusnya. Umumnya, diesel fire pump terhubung langsung dengan sumber air utama di bangunan tersebut, baik itu sungai, danau, atau mata air langsung. Sumber air yang terhubung ke booster pumps ini bisa sama dengan electric fire pump utama maupun dari sumber air berbeda. Bagaimana Cara Kerja Diesel Fire Pump? Dikutip dari situs If Wilson Fire, cara kerja diesel pump kurang lebih sama dengan fire pump pada umumnya. Sprinkle yang terhubung dengan booster pumps melalui pilar akan terbuka dan mengeluarkan air ketika sensor membuka tutupnya. Kemudian, tekanan air akan terus mengalir ke sprinkle yang aktif, sehingga sprinkle di lantai lain akan memiliki tekanan air yang lebih rendah. Pada high valued building seperti gedung perkantoran, hotel, dan apartemen, diesel pump wajib tersambung dengan semua pilar yang juga terhubung dengan electric pump utama. Dengan begitu keduanya bisa saling mengirim tekanan air ketika salah satunya ada yang tidak bekerja dengan benar. Baca juga Jenis-jenis Pompa Hydrant dalam Sistem Hydrant Berapa Lama Diesel Fire Pump Bisa Aktif? Tidak seperti electrical fire pump, booster pump hanya aktif selama persedian bahan bakarnya masih ada. Layaknya diesel pada umumnya, diesel untuk fire pump jenis ini juga menggunakan bahan bakar minyak. Ukuran daya tampung bahan bakar pada booster pumps sendiri sangat beragam. Tapi pada umumnya, mesin ini bisa beroperasi selama lebih dari 2 jam. Sedangkan electric fire pump bisa menyala sampai 30 jam atau sampai pasokan listrik ke gedung tersebut dimatikan. Apa Kelebihan dari Booster Pumps? Sebenarnya, memasang instalasi booster pumps bukanlah opsi yang bisa dipilih oleh pengelola gedung, melainkan sebuah kewajiban yang sudah menjadi standar internasional. Sayangnya di Indonesia, masih banyak gedung high values building yang tidak dilengkapi oleh booster pumps. Oleh karena itu, berikut ini kami juga akan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari booster pumps yang perlu kita pahami. 1. Bisa Beroperasi dalam Kondisi Tanpa Listrik Fungsi utama dari booster pumps adalah agar sistem hydrant di dalam gedung bisa tetap beroperasi walaupun gardu listrik, salah satu kabel ada yang konslet, atau kondisi apapun yang membuat tidak ada pasokan listrik ke dalam gedung. Walaupun booster pumps hanya bisa berjalan selama masih ada bahan bakar di dalam diesel, umumnya mesin ini mengalirkan air yang cukup banyak untuk memadamkan kebakaran level kecil hingga sedang atau menahan api agar tidak menjalar ke seluruh area gedung sampai pemadam kebakaran datang. 2. Sebagai Pemberi Tekanan Air bila Fire Pump Utama Macet Kasus dimana fire pump utama tidak bisa memberi tekanan yang cukup untuk mengalirkan air ke seluruh pilar cukup sering terjadi. Biasanya, kasus seperti ini terjadi bila fire pump jarang dirawat atau sekedar test run mingguan atau tahunan. Pada kasus seperti ini, diesel fire pump akan memberi tekanan air tambahan agar seluruh pilar bisa terisi dengan waktu yang sesuai. Ukuran tekanan air pada pilar ini juga menentukan radius air yang keluar dari sprinkle. Sehingga semua area bangunan bisa terjangkau oleh air fire hydrant. Baca juga Pengertian Electric Fire Pump dan Bedanya dengan Diesel Pump Kapan Harus Test Diesel Fire Pump? Dikutip dari EDT Engineering, diesel fire hydrant ini harus dites dalam 2 tahap, yaitu WeeklyAnnually Test weekly merupakan tes yang dilakukan per 1 atau 2 minggu selama 30 menit. Fungsi dari tes ini adalah untuk menjaga dan memastikan diesel pump dalam kondisi sehat, bisa memberikan tekanan air sesuai yang dibutuhkan, sumber air yang terhubung dengan diesel pump masih bisa memberikan pasokan air, dan lainnya. Selain itu, bahan bakar dalam diesel pump bisa mengental di dalam mesin diesel bila tidak pernah digunakan sama sekali selama bertahun-tahun. Jadi layaknya mobil atau motor, mesin diesel ini wajib dipanaskan secara berkala. Sedangkan pada test annually, seluruh fire hydrant system wajib diuji coba apakah masih bisa befungsi dengan baik atau tidak. Test tahunan ini adalah salah satu bagian dari standar fire protection di seluruh dunia. Sebab, mesin yang tidak pernah dipakai akan mengalami perkaratan, macet, penyumbatan pada pipa, dan masih banyak lagi masalah lainnya. Dimana Pesan Diesel Fire Pump di Indonesia? Meskipun tidak semua pengelola gedung sadar akan pentingnya diesel fire pump, bukan berarti alat ini sulit di dapatkan di Indonesia. Justru, Osmo Marina menyediakan berbagai macam peralatan yang dibutuhkan dalam sistem diesel fire pump untuk masyarakat Indonesia, sekaligus untuk mengkampanyekan pentingnya memiliki fire protection yang sesuai standar internasional. Bukan hanya diesel pump, Osmo Marina Mandiri juga menyediakan bermacam pompa hydrant dari merk-merk ternama seperti App Kenji, Torishima, SEKO, Grundfos, dan masih banyak lagi. Osmo Marina juga sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar yang bergerak di bidang industri dan produksi seperti Mayora, Jakarta Prima Cranes, Hyatt, Sinar Mas dan lainnya. Baca juga Rekomendasi Merk Pompa Pemadam Kebakaran Terbaik Itulah dia penjelasan tentang diesel fire pump beserta fungsi dan cara kerjanya. Sebagai pengelola gedung, baik high valued building atau bukan, kita wajib memenuhi standar fire safety bangunan tersebut untuk kepentingan pribadi maupun orang lain.Fungsifuel pump dalam sebuah kendaraan mobil adalah untuk memompa bahan bakar dari tangki menuju mesin kendaraan bermotor. Bahan bakar yang ada di tangki penampungan akan dipompa menuju ruang pembakaran. Fuel pump mekanis biasanya ditemukan pada mesin diesel. Perbesar. Ilustrasi fuel pump motor injeksi. Foto: dok. Istimewa. Ciri-Ciri Salah satu kelebihan mobil dengan mesin diesel adalah biaya bahan bakar yang lebih hemat. Mobil berbahan bakar bensin mampu mencapai jarak 7-10 km per liter, sedangkan mesin diesel mampu mencapai 11-12 km per liter. Ini karena di dalam mesin diesel mobil ada yang namanya priming pump. Istilah ini erat kaitannya dengan konsumsi bahan bakar. Sebenarnya apa itu priming pump pada mobil? Sebelum memilih mobil diesel, Anda harus tahu pada ulasan di bawah ini. Pengertian Priming Pump Priming pump atau pompa priming adalah pompa yang memasok bahan bakar atau mengumpan bahan bakar. Disebut prime atau priming karena prosesnya termasuk menyediakan bahan bakar ke berbagai bagian mobil yang membutuhkan melalui pompa injeksi. Tidak ada perbedaan antara priming pump, fuel supply pump dan feed pump. Ketiganya sama-sama komponen penyusun sistem bahan bakar pada mesin mobil diesel. Fungsi Priming Pump pada Mesin Mobil Fungsi utama priming pump tentu sebagai pemasok bahan bakar yang disebarkan ke seluruh komponen mobil yang membutuhkan solar. Bahan bakar diambil dan kemudian disaring dulu dengan filter solar, sebelum akhirnya dikirim ke pompa injeksi. Dari pompa injeksi, solar yang sudah dalam keadaan tersaring lalu diteruskan ke komponen-komponen mobil lainnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah fungsi dari priming pump Mengambil bahan bakar dari bak penyimpanan mobil. Mengalirkan bahan bakar ke bagian mobil lainnya, yaitu ke injection pump. Mengeluarkan udara yang tidak terpakai saat proses bahan bakar. Baca Juga 4 Tipe Wuling Almaz dan Kelebihannya Masing-Masing 6 Cara Mudah Menghilangkan Baret Mobil Tanpa ke Bengkel Serba-Serbi Poles Mobil yang Pengendara Pemula Wajib Tahu Melihat fungsi tersebut, bisa disimpulkan bahwa priming pump memiliki fungsi yang amat sangat penting pada mobil yang menggunakan mesin diesel. Bila priming pump mengalami kerusakan, atau salah satu komponen di dalamnya tidak bekerja seperti seharusnya, maka mobil pun tidak bisa berjalan dengan baik. Bahan bakar tidak akan bisa disalurkan, sehingga tidak ada tenaga yang menjalankan mesin. Komponen-komponen Priming Pump Agar priming pump pada mesin mobil diesel berjalan dengan baik, maka diperlukan kerja beberapa komponen di dalamnya. Berikut ini daftar komponen yang diperlukan 1. Priming Pump Piston Priming pump piston merupakan komponen utama priming pump pada mobil. Bagian ini dirancang untuk memompa material yang sulit dipompa sekalipun. Dengan menggunakan komponen ini, maka bahan bakar solar bisa terpompa secara lebih efisien, sehingga mampu menyalurkan bahan bakar dengan lebih baik dibandingkan dengan jenis pompa atau piston yang lain. Komponen ini saat ditekan akan memberi tekanan udara ke tangki penyimpanan bahan bakar, sehingga tangki akan terbuka. Setelah itu, piston akan menyedot bahan bakar untuk kemudian disaring terlebih dahulu dan disalurkan ke pompa injeksi. 2. Filter Solar Baca Juga Mengenal Sumber Energi yang Digunakan pada Mobil Listrik Perbedaan Understeer vs Oversteer pada Masalah Mobil Berapa Kisaran Harga SPKLU untuk Mobil Listrik? Sebelum disalurkan ke berbagai komponen mobil yang membutuhkan bahan bakar solar untuk bergerak, maka solar harus melewati saringan terlebih dahulu. Gunanya adalah memastikan solar yang masuk sudah dalam keadaan bersih. Bahan bakar yang kotor justru bisa merusak mesin. Bila kotoran dari bahan bakar dibiarkan masuk, maka bisa menumpuk dan mengendap di mesin mobil. Hal ini dapat merusak mesin karena sifatnya yang korosif, bahan metal pun bisa aus. Karena itu, fungsi filter amat sangat krusial pada sistem ini. 3. Check Valve Check valve adalah katup dengan 2 port. Port yang satu berfungsi untuk masuknya cairan bahan bakar solar, lalu port yang satu lagi berfungsi untuk cairan yang keluar. Ukuran check valve pada umumnya sangat kecil dengan bentuk yang simpel, serta harganya tidak mahal. Check valve ada yang terbuat dari plastik maupun metal, tapi yang ada di mesin diesel biasanya terbuat dari metal. 4. Inlet Valve Inlet valve adalah katup masuk. Ini adalah katup dalam sistem priming pump yang memnungkinkan campuran cairan bahan bakar masuk ke dalam silinder, apabila katup dalam keadaan terbuka. Inlet valve dirancang untuk bisa terbuka dan tertutup dalam waktu yang tepat, sehingga memungkinkan mesin diesel mobil bekerja dengan efisien di berbagai kecepatan. Saat inlet valve terbuka, maka bahan bakar akan masuk ke dalam silinder. Kemudian di dalam silinder tersebut akan terjadi proses pengapian bahan bakar yang menjadi energi untuk menggerakkan mobil. Sisa gas yang keluar dari proses pengapian ini akan dikeluarkan dari exhaust valve atau katup buang. Saat pump handle priming pump ditekan, maka inlet valve akan terbuka. Cara Kerja Priming Pump Bagaimana cara priming pump bekerja? Yang digunakan saat ini masih menggunakan tenaga manusia, jadi bisa dibilang masih konvensional. Jadi Anda perlu menekan pump handle yang akan memberi tekanan ke priming pump. Setelah itu, barulah tekanan direspons. Pump handle yang ditekan akan menghasilkan penurunan pada diafragma yang ada di sistem bahan bakar. Setelah ditekan, maka outlet check valve akan terbuka dan bahan bakar solar akan mengalir. Di sisi lain, inlet valve akan tertutup dan mencegah terjadinya aliran listrik. Begitu Anda melepas handle pump, maka yang terjadi adalah sebaliknya diafragma sistem bahan bakar dalam kondisi normal, outlet check valve akan tertutup, dan inlet valve terbuka. Itulah pembahasan lengkap soal priming pump dari fungsi, komponen, hingga cara kerja. Pada dasarnya komponen ini sangat penting, bahkan jika terjadi masalah bisa menyebabkan mobil tiba-tiba mati. Tetap waspada ya, Keluarga Wuling! .