kedalam penambahan bobot ayam broiler dengan proporsi yang lebih besar. Dari uraian tersebut di atas, maka dalam tulisan ini akan dibahas mengenai fungsi FCR usaha ternak ayam broiler. Dengan mengetahui fungsi FCR usaha ternak ayam broiler, maka upaya perbaikan prestasi usaha ternak ayam broiler dapat dilakukan. METODE PENELITIAN
Tidak main-main. Coba kita hitung, bila peternak punya ayam petelur 10.000 ekor dengan produksi rata-rata 520 kg/hari, maka sang peternak harus menyisihkan beban biaya penyusutan senilai Rp 1.085.240/hari = Rp 32.557.200/bulan x 15 bulan = Rp 488.358.000/periode. Anehnya, ternyata bila dibelikan pullet umur 23 minggu dengan harga sama Rp 70.000 Penentuan harga jual melibatkan berbagai faktor, termasuk biaya produksi, margin keuntungan yang diinginkan, tingkat persaingan, permintaan pasar, nilai persepsi pelanggan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penilaian harga. Baca juga: Pengertian Cash Disbursement Journal dan 8 Cara Mencatatnya. Peran Penting Harga Jual Boleh saja jika pemilik usaha menetapkan keuntungan sebesar 10% dari harga jual. Namun, kuantitas penjualan harus dalam jumlah besar sehingga dapat menutup biaya ‘operasionalnya, Jadi, harga jual yang sebaiknya ditetapkan pada kasus ayam geprek tersebut adalat antara Rp9,000,00 sampai Rp12.000,00 per ayam geprek. Cara penetapan harga tersebut Pastikan Anda menghitung dengan baik dan benar berapa besar modal yang dikeluarkan, sehingga Anda dapat menentukan harga jual dan memperkirakan berapa jumlah ayam yang sanggup Anda pelihara sampai siap jual. Jangan sampai modal terlanjur habis sebelum ayam siap dipasarkan. Persiapkan Tempat Untuk Menjadi Supplier Ayam Asumsi harga ideal Rp33.000 - Rp35.000 berasal dari perhitungan harga ayam hidup (live bird / LB) di tingkat peternak sekitar Rp20.000 - Rp22.000 per kilogram. Semestinya, imbuh Don, pedagang jual karkas dengan peritungan 1,5 dikali Rp20.000 ditambah dengan keuntungan 10%. "Jadi, seharunya dijual Rp33.000 - Rp35.000. 1. Kegemaran Konsumen. Saat ini peternak ayam broiler banyak memanen ayamnya di umur 30-35 hari dengan bobot hidup antara 1,5-2,0 kg per ekor ayam. Namun waktu panen ini bisa pula disesuaikan dengan waktu pencapaian bobot badan ayam yang digemari konsumen. Pada daerah tertentu konsumen lebih suka ayam kecil dengan bobot kurang dari 1 kg.
MAKALAH ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA POKOK PENJUALAN BAKSO Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Akuntansi Biaya Disusun Oleh : Nama : Aristivana Dita Yunara NIM : B.131.19.0378 Kelas : Akuntansi Biaya Sabtu N.3.6 20.00 WIB Kelas C Dosen Pengampu : Moeljono, S.E, Msi, MM FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS SEMARANG TAHUN 2020/
Artinya bisnis pullet ini tidak akan mendapatkan keuntungan maupun kerugian, bila menjual ayam pullet dengan harga Rp 38.969/ekor (mortalitas 2%). Sementara itu, jika harga jualnya Rp 52.000/ekor, jumlah ayam pullet yang harus diproduksi 2.938 ekor (mortalitas 2%). .
  • qmk7zf6lij.pages.dev/384
  • qmk7zf6lij.pages.dev/70
  • qmk7zf6lij.pages.dev/449
  • qmk7zf6lij.pages.dev/96
  • qmk7zf6lij.pages.dev/17
  • qmk7zf6lij.pages.dev/348
  • qmk7zf6lij.pages.dev/301
  • qmk7zf6lij.pages.dev/167
  • cara menghitung harga jual ayam broiler